Danlanudal Tanjungpinang hadiri Launching Pengawasan Partisipatif dan Deklarasi Pilkada Damai 2024 Kota Tanjungpinang
TNI AL-Dispen Puspenerbal (29/9/2024) | Komadan Lanudal Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Sahid Hamndani menghadiri Launching Pengawasan Partisipatif dan Deklarasi Pilkada Damai untuk Pilkada 2024 bertempat di Lapangan Pamedan Jl. Basuki Rahmat, Kelurahan Tanjung Ayun Sakti, Kecamatan Bukit Bestari, Kota Tanjungpinang, Minggu (29/9/2024).
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting di Kota Tanjungpinang, termasuk masyarakat setempat, guna meningkatkan partisipasi dan pengawasan dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
Hadir dalam kegiatan ini, antara lain, Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Bapak M. Yusuf, serta Komisioner Bawaslu Tanjungpinang Ibu Rupida dan Bapak Hendri, Ketua KPU Kota Tanjungpinang Muhammad Faizal, Kepala Kesbangpol Tanjungpinang Bpk Samsudi serta perwakilan dari DPRD dan instansi terkait lainnya.
Selain itu, para calon walikota dan wakil Walikota, yakni Hj. Rahma dan Rizha Al Hafiz dari pasangan nomor urut 1, serta H. Lis Darmansyah dan H. Raja Ariza dari pasangan nomor urut 2, juga tampak hadir bersama tim pemenangan mereka.
Kegiatan dimulai dengan jalan sehat yang melibatkan sekitar 1.000 warga Tanjungpinang bersama jajaran Bawaslu dan OPD setempat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Kesbangpol Tanjungpinang, Bapak Samsudi, yang menekankan pentingnya menjaga kedamaian dan persatuan selama Pilkada.
"Kami berharap Pilkada 2024 di Tanjungpinang berjalan dengan damai, penuh cinta, dan rasa tanggung jawab, serta menghasilkan pemimpin yang amanah," ujar Samsudi.
Dalam sambutannya, Ketua Bawaslu Kota Tanjungpinang, Muhammad Yusuf, menyampaikan bahwa peluncuran pengawasan partisipatif ini bertujuan untuk melibatkan masyarakat secara aktif dalam mengawasi jalannya Pilkada. Ia juga menyoroti tiga elemen penting untuk suksesnya Pilkada, yaitu integritas penyelenggara, ketaatan peserta, dan kecerdasan pemilih.
"Kami sangat mengandalkan partisipasi masyarakat untuk membantu kami mengawasi pelanggaran dan menjaga integritas Pilkada," ungkap Yusuf.
Puncak acara ditandai dengan deklarasi Pilkada Damai 2024 yang menyatakan komitmen seluruh pihak untuk menyelenggarakan Pilkada yang aman, jujur, dan demokratis. Selain itu, mereka juga berjanji untuk menolak hoaks, ujaran kebencian, serta politisasi SARA.
Komentar
Posting Komentar